Langsung ke konten utama

Tuhanku satu, Dia yang terkuat diantara lainnya

Orang-orang bertanya kepada dirinya sendiri tentang siapa tuhan? Diantara mereka ada yang menganggap dirinya tahu siapa tuhannya tapi tak mampu menjelaskan. Pada intinya yang dianggap tuhan oleh manusia pada akhirnya adalah dia yang memiliki kemampuan lebih kuat dibanding dirinya sendiri. Apakah itu salah? Tentu saja benar. Lantas tuhan itu siapa dan yang mana? Ada yang menjawab tuhanku Allah, Yesus, dan masih banyak tuhan lainya di berbagai kepercayaan. 

Diambil dari Wikipedia, dalam buku buku-buku Tiongkok kuno (sebelum era Laozi), orang Tiongkok sudah mempercayai adanya ‘sesuatu’ sebagai penguasa segala sesuatu di jagat raya ini. ‘Sesuatu’ ini umumnya disebut Shang Di atau Thian, sebab menurut mereka, ‘sesuatu’ penguasa kedudukannya pastilah di atas. Sejalan dengan pemujaan kepada Shang Di atau Thian, mereka juga mempercayai bahwa di tempat-tempat tertentu memiliki penguasa-penguasa sendiri (semacam penguasa lokal), sehingga timbul juga pemujaan kepada ‘penguasa-penguasa lokal’ tersebut (misalnya penguasa sungai, penguasa gunung, penguasa bumi, dan sebagainya).

Dari beragam penguasa-penguasa tersebut kita akan diajak berpikir mana yang memiliki kedudukan tuhan. Kita pasti akan memilih salah satu yang paling kuat diantara yang lainya. Masa tuhan akan kalah dengan yang lain. Masa kita akan menyembah tuhan yang lemah dan tak bisa melakukan apa-apa. Hakikat tuhan adalah pencipta segala makhluk di jagad alam raya ini. Dia adalah penguasa yang menguasai segala hal. 

Bahwa benar seperti apa yang tertulis dalam al quran bahwa tuhan itu esa. Tidak ada yang patut disembah selain-Nya karena yang lain tidak memiliki kuasa apapun sehingga semua makhluk akan bergantung pada-Nya. Dialah tempat sejatinya untuk melakukan permohonan. Tidak ada yang setara yang bisa menandingi kuasa-Nya. Bagaimana bisa tuhan dilahirkan dan dilahirkan lha wong dia tidak ada yang menyamainya.


Komentar